Resesi Ekonomi Regional Covid-19?

 Oleh : Siprianus B.Tatu*)

Antisipasi pelemahan konsumsi dan investasi di daerah yang cenderung mengkontraksi PDRB setidaknya telah diupayakan oleh pemerintah baik di pusat maupun di daerah.

Berbagai bantuan pemerintah tengah dikucurkan kepada masyarakat untuk menyelamatkan ekonomi regional agar turut terkontribusi secara positif pada ekonomi makro.

Namun, semakin jahatnya Covid-19 yang telah menembus lebih dari 120.000 kasus di seluruh Indonesia menegaskan tentang bantuan pemerintah harus terus dikucurkan untuk masyarakat.

Pertanyaannya, seberapa kuat APBN dan APBD untuk terus melakukan subsidi ini ketika ekonomi Indonesia terkontraksi minus 5,32 persen atau lebih?

Antisipasi yang perlu dilakukan oleh masyarakat di daerah adalah dengan terus mengupayakan pemenuhan konsumsi dan investasi.

Lebih efektifnya lagi, pemenuhan konsumsi yang diprioritaskan ketimbang investasi. Memperbanyak uang tunai (monetary base) di tangan adalah salah satu tips yang lazim disarankan.

Namun, adakah kita sebagai masyarakat di daerah punya uang tunai sampai dengan jangka waktu yang sepenuhnya dikendalikan oleh si Covid-19?

BACA JUGA:
Jangan buat "Iba" Hati "Ibu"
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More