Rencana Perluasan Pelabuhan Batam Dinilai Sesuai Cita-cita Indonesia Jadi Poros Maritim Dunia
Menurutnya, perlu diperbanyak kursus-kursus dan pelatihan harus guna memastikan SDM maritim khususnya yang mengelola industri pelabuhan mempunyai kemampuan minimal setara dengan SDM di negara-negara lainnya.
Disamping penambahan armada dan profesionalitas SDM, yang perlu diperhatikan juga mengenai teknologi di pelabuhan untuk mendukung kinerja ekspor impor di pelabuhan. Pelabuhan dan pelayaran sudah siap menghadapi teknologi 4.0. Teknologi penanganan pengelolaan pelabuhan utamanya pada peralatan bongkar muat yang memungkinkan untuk bisa menghasilkan produktivitas yang memadai sesuai dengan standar internasional baik rasio jumlah maupun tingkat kecepatannya.
“Di samping tentunya dibantu dengan sistem aplikasi teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Melihat hal-hal tersebut, maka perluasan pelabuhan Batam tersebut merupakan sesuatu yang memang seharusnya dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Harapan saya, Pelabuhan yang sedang dikembangkan ini, akan menjadi pioneer dalam pengembangan green port concept di Indonesia terutama bila kita mengingat posisi Indonesia dalam G20 dan juga terkait komitmen kita dalam COP26,” pungkasnya. (Pb-6)