Rencana Penambangan Panas Bumi di Wae Sano, Masyarakat Penolak: Hentikan Rekayasa atas Sikap Penolakan Warga

 

“Penegasan penolakan ini dilakukan untuk merespon upaya paksa dari Pemerintah dan Perusahaan yang tetap melanjutkan proses proyek ini, di tengah derasnya arus penolakan warga. Yang terbaru, misalnya, pada 28 September 2021 lalu, Komite Bersama dan Pemerintah Daerah Manggarai Barat menandatangani nota kesepahaman pengembangan panas bumi Wae Sano di Jakarta. Selain penandatanganan MoU, dalam acara tersebut juga turut ditandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pengadaan Tanah untuk Area Eksplorasi (Pengeboran Eksplorasi) pada Wilayah Terbuka Wae Sano antara PT Geo Dipa Energi (Persero) dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Upaya paksa dari Pemerintah ini juga tampak dipicu oleh surat rekomendasi dari Keuskupan Ruteng kepada Presiden Jokowi pada tanggal 29 Mei 2021, yang memberi lampu hijau kelanjutan proses proyek panas bumi, secara khusus di Wellpad A Kampung Lempe,” tulis masyarakat penolak dalam press release mereka.

BACA JUGA:
PMKRI Minta Pemerintah Kaji Ulang Soal Penyebutan KKB Papua Diubah Jadi Kelompok Teroris
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More