Relevansi Pendidikan Pramuka dan Kurikulum Merdeka

Oleh : Fransiskus Ndejeng *)

Makna Pancawindu SMAK Santu Ignatius Loyola Labuan Bajo
Fransiskus Ndejeng, mantan Guru SMAK St Ignatius Loyola Labuan Bajo.

 

Pendidikan Pramuka

Pendidikan non akademik berupa pendidikan kepramukaan di sekolah sangatlah urgen untuk dijadikan sebagai bekal keterampilan, kemandirian, dan  tanggungjawab masa depan generasi milenial.
Selama ini, pendidikan secara akademik tidaklah cukup menjadi generasi yang terampil, berkompetisi, dan berkarakter dalam persaingan hidup masa depan, baik secara nasional maupun secara global.

Nilai-nilai disiplin, nilai-nilai  tanggungjawab, nilai-nilai kerjasama, nilai-nilai kemandirian dan nilai-nilai saling menghargai dalam kebhinnekaan, dan nilai-nilai terhadap integritas bangsa dan negara juga secara global dalam profil siswa pancasila. Dipedomani oleh nilai-nilai religiositas  dalam kehidupan beragama yang majemuk untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia hasil ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Menyembah hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mengormati hasil ciptaan Allah dan alam semesta sesuai ketentuan dalam hasil karya yang telah diberikan kepada umatnya.

BACA JUGA:
Mahasiswa Lapori Nuel ke Bareskrim Polri Melalui Famara
Berita Terkait
1 Komen
  1. babas berkata

    ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat infromatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More