Reksa Pastoral Keuskupan Agung Ende, Dari Ndona Ende untuk Indonesia dan Dunia
Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku Karya KemanusiaanTidak Boleh Mati, dan Anggota Biro Komsos Keuskupan Maumere)
Empat uskup agung Ende sebelumnya adalah Mgr. Gabriel Manek, SVD (1961-1969); Mgr. Donatus Djagom, SVD (alm) Uskup Agung Ende 1969-1996; Mgr. Abdon Longginus da Cunha (alm) Uskup Keuskupan Agung Ende 1996-2006; dan Mgr. Vincentius Sensi Potokota (alm) Uskup Keuskupan Agung Ende 2006-2023.
Quo Vadis Reksa Pastoral KAE?
Di balik fakta terbentuknya Keuskupan Agung Ende di atas, serta ada 5 Uskup Agung yang sudah dan sedang memimpin Keuskupan Metropolitan ini, maka pertanyaan muncul kemanakah (Quo Vadis) arah reksa pastoral (terutama tugas sebagai imam, nabi dan raja) para uskup Agung yang pernah menggembalakan umat di Keuskupan Agung Ende, khususnya Uskup Agung Terpilih Mgr. Paul Budi Kleden, SVD yang ditahbiskan menjadi Uskup oleh Duta Besar Vatikan Untuk Indonesia, Mgr. Pierro Pioppo pada 22 Agustus 2024?
Untuk mengetahui arah reksa pastoral Uskup Agung Terpilih Mgr. Paul Budi Klede. SVD, alangkah baiknya, kita melihat secara sekilas arah pastoral para uskup Agung Ende terdahulu, khususnya selama tugas kegembalaan Mgr. Donatus Djagom, SVD; Mgr. Abdon Longginus da Cunha, dan Mgr. Vincetius Sensi Potokota.