Rekoleksi dan Renungan Rohani Siswa  SMP Negeri 1 Komodo

Oleh: Fransiskus Ndejeng

Ada nilai-nilai yang dianggap hilang selama masa pandemi selama kurang lebih dua tahun telah menggerogoti sistem kehidupan dan sistem pembelajaran para siswa siswi kita di sekolah, umumnya, dan siswa siswi SMP Negeri 1 Komodo khususnya. Antara lain; kehilangan karakter kemandirian, gotong royong, integritas dan pola asuh. Sebab selama dua tahun lebih, para siswa mengalami proses pembelajaran yang berlangsung dari rumah ( BDR). Dengan sistem pendekatan belajar mengajar secara daring ( di dalam Jaringan ). Jauh dari sentuhan hati, jiwa dan karakter yang dibentuk dan ditanamkan orangtua dan guru di sekolah. Namun, begitu memasuki tahun 2022, sudah berjalan memasuki empat  bulan lebih belakangan ini, sekolah -sekolah kita umumnya, telah melaksanakan pembelajaran tatap muka seratus Prosen(100%).  Kesan yang diamati penulis selama ini, berlangsung tatap muka secara langsung di kelas berjalan secara baik, efektif, dan hampir semua siswa, dan orangtua gembira, menyambut kebijakan sekolah tatap muka secara seratus persen(100%), di hampir semua sekolah. Guru-guru umumnya, tidak ada hambatan yang berarti untuk membelajarkan siswa di ruang- ruang kelas di sekolah.

BACA JUGA:
Mempersiapkan Generasi Tangguh
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More