Reklamasi Peran Guru dalam ‘Toing, Titong, Tatong’ Bagi Generasi Z

Oleh Ernestina Daimun, Mahasiswi Semester 8 STIPAS St Sirilus Ruteng

Penelitian ini menghasilkan bahwa pelajar di Indonesia menduduki peringkat tertinggi secara global sebagai pengguna IT/komputer dengan persentase 40% di sekolah sedangkan pengguna komputer desktop menduduki peringkat kedua dengan presentasi 54% mengalahkan Amerika Serikat.

Bahkan  di angka 67 % dan 81% pelajar Indonesia menggunakan smartphone disekolah dan di rumah. Dengan nilai yang ditunjukan, kesan yang paling nampak bahwa pelajar Indonesia tidak ketinggalan dengan perkembangan IPTEK dan bahkan menjejali perkembangan IPTEK dalam dinamika yang cukup signifikan.

Perkembangan ini tidak hanya dapat berpotensi dalam hal positif namun beberapa kekuatan dan peluang dapat menciptakan pengaruh negatif atau disebut dengan krisis.

Suatu kesenjangan  yang paling nampak dalam realitas kehidupan yaitu ketika suatu hal mengalami eskalasi sedangkan hal lainnya mengalami degradasi.

Eskalasi terjadi dengan adanya kenaikan pada pertumbuhan tenaga mesin sehingga mempermudah pekerjaan dalam mengerjakan tugas dari pelajar. Sedangkan terjadi degradasi yang bersamaan yaitu kemerosotan pada relasi dan kontak sosial antar pelajar.

BACA JUGA:
Marwah KPK Hancur, Rakyat Hilang Kepercayaan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More