Reaksi Cepat BPBD Mabar Laporkan Bencana Dusun Tado ke BNPB

Kronologi ancaman bencana, terjadi tahun 2016 , 2018, 2021 dan yang parah pada 2022. Pemerintah  Desa baru melaporkannya ke BPBD  pada 18 Maret 2022.

Reaksi Cepat BPBD Mabar Laporkan Bencana Dusun Tado ke BNPB

Salah satu rumah yang hancur berantakan terdampak bencana tanah terbelah di Kampung Wae Munting, RT 006 Dusun Tado, Desa Persiapan Benteng Tado, Kecamatan Sano Nggoang. Foto : Robert Perkasa.

 

“Mohon Bantuan BNPB untuk mengirimkan ahli Geologi untuk memastikan ancaman bencana longsor dan atau likwifasi karena BPBD Mabar tidak punya kapasitas atas ancaman bencana ini,” demikian laporan Kasim Bura kepada BNPB.

Ia menjelaskan kronologis kejadian dipicu hujan dengan intensitas tinggi disertai kondisi tanah yang labil mengakibatkan terjadinya ancaman tanah longsor dan atau likwifasi sejak tahun 2016, 2018 & 2021. Dan ancaman pada hari Jumat, 18 Maret 2022 adalah ancaman yang paling parah. Dikhawatirkan ancaman ini dapat berubah menjadi bencana.

Menanggapi laporan BPBD Mabar itu, Pusdalops BNPB memerintahkan BPBD abar untuk  berkoordinasi dengan instansi terkait, pemerintah Kecamatan/Desa terdampak guna memberikan himbauan agar dapat mengantisipasi kejadian berikutnya serta untuk mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu dan melakukan pendataan di lokasi kejadian.

BACA JUGA:
Melalui SK Bupati Terbaru Gaji Pekerja Kontrak Daerah di Kabupaten Manggarai barat Sebesar 1 Juta Perbulan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More