Reaksi Cepat BPBD Mabar Laporkan Bencana Dusun Tado ke BNPB

“Kemarin kami turun untuk mengkaji ancaman dan menyimpulkannya.  Bahwa ancamannya serius dengan intensitas tinggi. Maka dari itu sesuai ilmu kebencanaan, pilihan ke depannya yakni pencegahan dengan dua cara; menghilangkan ancaman atau memindahkan kerentanan. Untuk menghilangkan ancaman, tentu tidak mungkin. Karena itu, hanya satu pilihan, yakni memindahkan kerentanan. Ya pindah. Namun demikian, untuk relokasi itu butuh proses,” kata Kasim Bura, Selasa (22/3).

Konfirmasi terpisah, Kepala BPBD Mabar, Ir. Oktavianus Andi Bona (Ovan Adu) membenarkannya. “Ya betul. Kami sudah komunikasikan ke Jakarta (BNPB) tadi. Kita menunggu kesempatan mereka saja,” tandas Ovan Adu.

BPBD Mabar melalui Ir. Kasim Bura melaporkan kejadian/ancaman longsor (likwifasi) Kampung Wae Munting, Desa Nampar Macing, Kecamatan Sano Nggoang, Kab Manggarai Barat. Ia menggambarkan keadaan serta kronologi bencana  tersebut secara singkat bahwa sebanyak 62 KK, 200-an jiwa penduduk terdampak bencana tersebut (Data riil masih diproses pihak Desa).

BACA JUGA:
Memburu Kenangan di Puncak Watu Wedol
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More