RDP Soal SP3 Kasus Wae Kebong di DPRD Manggarai Nyaris Ricuh

RDP
Suasana RDP di Ruang Komisi A DPRD Manggarai | foto istimewa

 

Ruteng, Pojokbebas.com- Rapat dengar pendapat (RDP) antara pendemo dan perwakilan eksekutif bersama anggota DPRD Kabupaten Manggarai,NTT berlansung ricuh.

RDP yang digelar pada Rabu (11/11) siang yang berlansung di ruang rapat komisi A DPRD Manggarai itu mempertemukan perwakilan pendemo dari LSM LPPDM (Lembaga Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat) dengan pemkab Manggarai serta perwakilan dari Polres Manggarai.

Pemkab Manggarai sendiri diwakili Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD. Selain DLHD Manggarai, hadir pula UPT Dinas Kehutanan Provinsi NTT.

Kericuhan bermula saat Marsel Ahang yang mewakili pendemo mempertanyakan pembangunan Embung Wae Kebong kepada kepala BLHD Manggarai,Kanisus Nasak.

Jawaban Nasak yang mengaku tidak mengetahui kasus Wae Kebong karena dia belum menjabat Kepala Dinas saat kasus itu, membuat Ahang marah dan merespon dengan nada tinggi. Debat kusir pun tak terhindarkan. Beruntung beberapa anggota dewan melerai keduanya sehingga tidak terjadi kontak fisik antara keduanya.

BACA JUGA:
Tidak Hadir RDP, Komisi II Pertanyakan Keseriusan KPU
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More