Rayakan Perak Imamat Bersama ODGJ, RD John Bajo Sampaikan Dua Hal Penting

“Barang siapa memperhatikan salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, itu kamu lakukan untuk Aku” (Mat, 25:40). Yang termasuk dalam kelompok yang paling hina dan harus mendapatkan perhatian adalah orang-orang yang terpinggir, paling disingkirkan dan mereka yang minus perhatian dari kita, seperti ODGJ.

Kedua, jangan pernah lupa mengandalkan Tuhan. Jangan pernah mengandalkan kemampuan dan kehebatan pribadi. Juga tidak perlu menggantungkan hidup pada harta benda duniawi. Tidak perlu cemas, tidak perlu takut. Tuhan tentu akan menyelenggarakan semuanya itu pada waktunya.

“Yesus telah mengingatkan, jangan bawa ini, jangan bawa itu. Kamu cukup bawa dirimu yang kosong. Dengan demikian segala kesulitan, tantangan akan mendapatkan jawaban pasti dari Tuhan. Tuhanlah penyelengara kehidupan”, tegas Romo John Bajo yang memiliki motto tabisan “Deus Providebit” (Tuhan Menyelenggarakannya).

Sementara itu Koordinator Yayasan dan Panti menyampaikan bahwa perayaan hari itu terdiri atas dua momen.

“Hari ini sesungguhnya ada dua momen penting kita rayakan dalam suasana syukur-penuh refleksi. Pertama, bersama Romo John Bajo, kita rayakan perak imamatnya. Sudah 25 tahun ia telah menghidupi panggilannya sebagai imam dalam sakramen imamat. Kita bersyukur sampai sejauh ini ia tetap sebagai imam umat dengan bekerja keras untuk umatnya dari paroki ke paroki di mana ia di tugaskan. Hal itu terjadi karena ia berjalan bersama-sama dengan umat Allah dan Allah sendiri dan selalu mengandalkan Tuhan.