Rasul Petrus Dicambuk karena Beritakan Yesus Bangkit dan Hidup Lagi

 

Lebih dari itu, Yesus menampakkan diri, berbicara dengan mereka dan bahkan makan bersama dengan mereka tapi kemudian hilang lagi.

Lebih dari itu, mereka tetap takut kepada para pemimpin Yahudi yang telah membunuh Yesus.

Sederhana saja. Para Rasul berpikir bahwa kalau Yesus pemimpin mereka sudah ditangkap dan dibunuh, maka mereka sebagai anak buah-Nya adalah giliran berikutnya untuk ditangkap dan dibunuh juga.

Itu sebabnya setelah penyaliban Yesus mereka sering menyembunyikan diri dalam rumah-rumah terkunci.

Dan hal ini berlangsung hingga Roh Kudus turun dari surga ke atas diri para Rasul yang kemudian kita rayakan sebagai Pentekosta.

Oleh kekuatan Roh Kudus para Rasul menjadi berani. Petrus dan kawan-kawannya keluar rumah dan mulai menceritakan kepada orang banyak di Yerusalem bahwa Yesus telah bangkit dan hidup lagi.

Apa yang terjadi selanjutnya diceritakan Lukas dalam Kitab Kisah Para Rasul.

Para pemimpin agama Yahudi tidak terima cerita Rasul Petrus bahwa Yesus hidup lagi. Dalam Kisah Para Rasul Minggi III Tahun C hari ini, Rasul Petrus dkk dipanggil oleh para pemimpin Yahudi. Mereka dimarahi dan diteror.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More