
Lee Kuan Yew setuju mentransfer piranti lunak (manajamen dan IPTEK) ke Tiongkok. Namun, syaratnya ialah Tiongkok tidak mengekspor Komunisme ke negara-negara Asia Tenggara. Karena jasanya itu, Lee Kuan Yew menerima anugerah (anumerta) China Reform Friendship Medal dari Partai Komunis Tiongkok tahun 2018 (Lim, 2018; Stephan Ortmann et al, 2020).
Poros Lee Kuang Yew-Deng Xiaoping itu sangat berbeda dengan jejak hubungan RI-Tiongkok pada era yang sama. Misalnya, Jumat 17 November-Selasa 28 November 1967 di Jakarta, Rapat Kerja (Raker) Pertahanan Keamanan Negara (Hankam) antara lain membahas spektrum ancaman dari “Utara” (Tiongkok-Komunisme).
Raker Hankam itu tepat 47 hari usai Presiden RI Soeharto membekukan hubungan diplomatik RI dengan negara Tiongkok pada Minggu 1 Oktober 1967. Hasil Raker Hankam 1967 itu antara lain pola operasi sishankamrata (Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta) guna menjaga dan menjamin stabilitas dan keamanan kawasan 5 negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nation)-RI, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand yang dibentuk 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.