Tiongkok juga mengajukan proposal pembangunan sistem radar di Timor Leste. Sedangkan AS dan Australia mengantisipasi sasaran Tiongkok ke zona sekitar kawasan Timur RI yang didukung oleh Bank BUMN Tiongkok untuk melakukan kontrak-kontrak bisnis di Timor Leste. Beijing membidik zona Timor Leste dan sekitarnya, karena titik terjauh pantauan radar Tiongkok terhadap pergerakan armada tempur AS di Pasifik (Armada 7) ialah zona Timor Leste sekitarnya.
Namun, laporan Nelson Da Cruz (Reuters, 10/3/2020) menyebutkan bahwa hingga awal tahun 2020, Timor Leste masih terperangkap pada kemiskinan akut; meskipun sekitar 60% pendapatan negara berasal dari sektor sumber daya alam, khususnya minyak dan gas. Sebelumnya, Sara Schonhardt juga menulis dalam The New York Times edisi 19 April 2012, bahwa hampir separuh penduduk Timor Leste terperangkap dalam kemiskinan ekstrim. Aliran investasi asal Tiongkok belum bermanfaat nyata bagi pengentasan kemiskinan Rakyat Timor Leste.***