Raker dengan Komisi VIII DPR, Mensos Risma Jelaskan Bansos Jelang Pemilu

Iskan mempertanyakan itu karena menurutnya, belum tersedia anggaran pada awal tahun kecuali Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA). Di sisi lain SILPA biasanya digunakan untuk gaji pegawai.

“Saya ini paham saya di Banggar, 2024 itu rata-rata anggaran itu uang di negara belum ada kecuali SILPA. SILPA dipakai untuk gaji. Januari-Februari itu biasanya normalnya belum ada program. Kok ada program di bulan Januari?” ujar Iskan.

Risma menjelaskan bahwa alokasi anggaran bansos memang sangat besar, namun pihaknya tak memegang langsung anggaran tersebut.

“Kami itu pegang uang besar itu seperti akuarium, kita bisa lihat, nggak bisa pegangm karena uang itu langsung ke KPM [dari Kemenkeu], bukan lewat kami uangnya,” jelas Risma kepada anggota dewan.

Menteri asal PDIP itu menjelaskan bahwa pemerintah setiap awal tahun memang mengeluarkan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk bansos.

Untuk penyaluran 2024, SPM dikeluarkan per 26 Januari. Oleh karena itu, kata Risma, wajar bila bansos selalu disalurkan setiap awal tahun. Hanya saja, tahun ini kebetulan bertepatan dengan tahun politik.

BACA JUGA:
Masalah Ketahanan Pangan Jadi Perhatian Serius PDIP 
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More