Rahasia Tubuh

(Menafsir Puisi Gerarld Bibang)

 

Membaca secara heuristik

Di sini (secara heuristic) puisi di atas dibaca berdasarkan struktur kebahasaannya. Agar jelas arti dari puisi, Rahasia Tubuh ini, perlu dapat diberi sisipan kata atau sinonim kata. Sisipan atau sinonim disisipkan dalam tanda kurung. Begitu pula dengan struktur kalimatnya. Disesuaikan dengan kalimat baku, dan bila perlu susunannya dapat dibalik untuk memperjelas arti.

Puisi Rahasia Tubuh ini terbilang singkat. Hanya terdiri dari 6 baris dan 1 bait. Penyair sendiri tidak membaginya dalam 6 baris. Untuk memudahkan penafsiran teks, penulislah yang memilahnya demikian. Secara heuristik, puisi ini dibuat seperti demikian.

 

Bibir perempuan itu (sedang) menabuh kata-kata
(Ia) Mulai komat kamit mengunyahnya
Ia (tak hendak) mengaburkan batas kegelapan (makna) antara bahasa dan aksara

(Ia) Hanya berniat membakukan kata (-kata tersebut) menjadi rahasia tubuh
Agar kata (-kata) yang menjelma (menjadi) cinta (itu)
Tersemai di dalam kalbu

 

Membaca secara hermeneutika

BACA JUGA:
Safari Politik Tidak Sekedar Petualang Naikan Citra dan Popularitas
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More