RA Kartini; Habis Gelap Terbitlah Terang

Oleh: Fransiskus Ndejeng ***

Budaya patriarkhi tidak Hanya melahirkan diskriminasi sosial dalam kehidupan masyarakat antara laki-laki dan perempuan, tetapi juga melahirkan tindakan kekerasan yang berbasis pada gender. Kita semua menyadari bahwa sering kali perempuan menjadi korban kekerasan dalam kehidupan masyarakat. Kekerasan fisik seperti pemerkosaan seksual dan kekerasan psikologis.

Kita semua berharap,  berinspirasi dari RA Kartni, kita dapat menciptakan sebuah kehidupan masyarakat yang lebih adil antara pria dan wanita. Relasi antara pria dan wanita harus dibangun dalam semangat saling melengkapi dan saling menyempurnakan. Manusia adalah pria dan wanita. Tidak ada manusia hanya pria saja, dan tidak ada manusia hanya wanita saja. Menjadi manusia adalah sebuah proses dinamik yang dibentuk oleh relasi yang seimbang antara laki-laki dan perempuan. Semoga.***

***) Kepala SMP Negeri 1 Komodo, Labuan Bajo dan Pemerhati sosial pendidikan tinggal di Labuan Bajo

BACA JUGA:
Permakultur dan Eksegese Sukacita di Tengah Pandemi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More