Quotes Pram Berenergi Positif  bagi Para Pramis

Oleh: Yosep Bala Makin (Penulis Bekerja di Mbojo-Bima NTB)

Kau kan kerja. Kau tidak boleh malu. Mereka yang harus malu. Tidak berani kerja. Semua orang bekerja, itu adalah mulia. Yang tidak bekerja tidak punya kemuliaan.”

Pram adalah penulis, novelis, cerpenis, yang sejajar dengan sastrawan dunia lainnya. Pram adalah sastrawan yang kerap menulis tentang kemanusiaan. Manusia adalah tuan atas hidupnya.

Tak pantas manusia tersingkir dari dunia, tempat dia berpijak. Negaranya adalah tempat dia berpijak yang tak boleh direbut, dikuasai oleh bangsa. Bahkan anak bangsanya sendiri pun tidak pantas menjadi rezim yang berkuasa dengan sewenang-wenang.

Awasan terhadap keutuhan bangsa terukir dalam tulisannya dengan kata-kata, ”Apabila rumah itu rusak, yang menempatinya pun rusak.” Bangsa besar ini harus dirawat baik oleh para penghuni sekaligus pemiliknya. Pram dengan asas kemanusiaan, hendak membangun metode baru – atau agama baru – yakni, PRAMIS.

Pramis tidak lagi merujuk pada pemuja fanatisme yang mengelu-elukan Pram. Ia mengalihkan Pramis itu merupakan sebuah pandangan: yang menunjuk pada sebangunan keyakinan Pram sendiri yang paling personal sebagai pengarang yang terus menampung kontradiksi tindakan antara individualisme dan gerak sosial dalam masyarakat.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More