
Quotes Pram Berenergi Positif bagi Para Pramis
Oleh: Yosep Bala Makin (Penulis Bekerja di Mbojo-Bima NTB)
Ini kata-kata perlawanan kepada kolonial yang sempat terungkap. Kata-katanya ini disemprotkan kepada Yudi yang hendak meminta kacamata padanya dan ia dilempari dengan asbak oleh Pram. Ia hendak mengingatkan jangan pernah menggantungkan diri pada bangsa kolonial.
Pram menghendaki suatu bangsa yang bebas dari kungkungan kolonial, bangsa yang berusaha sendiri, berjuang untuk meraih kebebasan, dan tidak menjadi peminta-minta pada bangsa lain. Pram terus melawan dengan tulisan dan karyanya. T
erserah, orang menyerangnya, melarangnya menulis, merampas, dan membakar karya-karyanya, tak peduli. Orang boleh menganggapnya seperti apa, ia tetap berkarya: menulis. Karena kerja kerasnya itu ia bersuara,
”Berbahagialah dia yang makan dari keringatnya sendiri dan bersuka karena usahanya sendiri dan maju karena pengalamannya sendiri.” Ia mengeritik bangsa kolonial dan memotivasi para pemuda dari bangsanya sendiri untuk tetap bekerja.
Tak boleh malu bekerja supaya tidak menjadi penadah dan peminta-minta dari belaskasihan penjajah. Justru penjajah adalah penadah, ”Yang harus malu itu mereka karena mereka takut untuk bekerja.
