Putuskan Rantai Sandwich Generation, Danamon Gelar Talk Show

JAKARTA,  Pojokbebas.com–  Kaum Milenial dan Generasi Z atau Gen Z perlu dibekali dengan literasi keuangan guna memutuskan  rantai “sandwich generation”.

Hal ini penting dilakukan untuk kesejahteraan Gen Z dan milenial itu sendiri. Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia pada 2023, hampir 12 persen atau sekitar 29 juta penduduk Indonesia masuk kategori lansia.

Dalam sebuah studi dari Asian Development Bank (ADB) bertajuk “Aging Well in Asia” yang dirilis Mei 2024, angka ketergantungan hidup lansia di Indonesia mencapai 50 persen.

Data tersebut juga menunjukkan bahwa masih banyak lansia  mengandalkan transfer uang dari keluarga untuk kelangsungan hidupnya, terutama dari anak.

Hal ini lah yang menjadi dampak terbesar bertambah tingginya angka generasi muda yang menjadi “sandwich generation” yaitu mereka yang harus menanggung kehidupan orang tua dan anak sendiri bagi yang sudah berkeluarga.

Menyadari kondisi itu dan dalam rangka HUT ke-68, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) menggelar talk show bertajuk “Putuskan Rantai Sandwich Generation”.

Bekerja sama dengan Financial Hospital (Finhos) dari LSPR, talk show yang dilaksanakan pada Minggu, 21 Juli 2024 di Menara Bank Danamon.

Abdul Hadi, Sustainability Finance Head Danamon mengatakan, acara ini merupakan bagian dari komitmen Danamon untuk terus menerapkan inisiatif dan strategi berkelanjutan.

“Ini sebagai bagian dari komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui berbagai aksi dan kolaborasi termasuk program CSR,” kata Abdul, Kamis (25/7/2024).

BACA JUGA:
Koperasi Dongkrak Pertumbuhan Sektor UMKM

Melalui acara ini, lanjut dia, pihaknya fokus dalam program literasi untuk semua yang menjangkau berbagai komunitas seperti pendidikan, UKM, pertanian, dan difabel.

Di sisi lain, Financial Hospital (Finhos) yang dibentuk oleh London School of Public Relations (LSPR) Jakarta menjadi proyek perluasan literasi keuangan yang mengulik isu-isu terkini keuangan di masyarakat.

“Dengan antusiasme yang sama dalam meliterasi berbagai kalangan itulah kami berkolaborasi untuk menyelenggarakan talk show tersebut dengan target peserta sebanyak 150 orang dari berbagai komunitas Generasi Milenial dan Z,” ujarnya.

Talk show ini l, dia menjelaskan, membahas tuntas mengenai fenomena “sandwich generation,”permasalahan yang dihadapi, cara menghadapinya.

“Narasumber juga memberikan tips solusi karir, keuangan, dan investasi untuk bisa melahirkan generasi yang financially stable & independent dan dapat memutus rantai “sandwich generation” ke depannya,” tuturnya.

Hadir menjadi narasumber dalam talkshow ini, antara lain Asthika Dhamasatya, National Bancassurance Sales & Distribution Head Danamon; Sawungrono Dewawisesa, Market Strategist & Investment Advisory Head Danamon; dan Ligwina Hananto, Founder Quantum Magna (QM) Financial.

“Melalui kolaborasi dengan Finhos LSPR, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya literasi keuangan, serta bagaimana generasi muda dapat mengelola dan menata keuangan mereka dengan lebih baik,” tuturnya.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More