Geram Atas Penembakan di Gedung Konser, Putin Tuduh AS dan Ukraina — Presiden Rusia Vladimir Putin marah besar atas penembakan massal yang terjadi di Gedug Konser hingga menewaskan ratus orang dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Foto dok

Putin Perintahkan Prajurit Ditambah Jadi 1,5 Juta

Diterbitkan pada 17 Sep 2024

JAKARTA, Pojokbebas.com –Presiden Rusia Vladimir Putin menambah jumlah tentara reguler negaranya sebanyak 180 ribu tentara menjadi 1,5 juta tentara.

Perintah penambahan jumlah tentara di tengah perang melawan Ukraina ini dilakukan lewat dekrit baru pada Senin (16/9).

Tercatat, Putin sudah ketiga kali melakukan peningkatan personel guna meningkatkan kekuatan sejak menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Dalam dekrit yang dipublikasikan di situs Kremlin itu, Putin juga memerintahkan jumlah keseluruhan angkatan bersenjata ditingkatkan menjadi 2,38 juta orang dengan 1,5 juta di antaranya harus menjadi prajurit aktif.

Diberitakan Reuters, Putin sejak tahun 2022 sebelumnya telah memerintahkan dua peningkatan jumlah pasukan tempur Rusia, masing-masing sebanyak 137 ribu dan 170 ribu.
Selain itu, Rusia mengerahkan lebih dari 300 ribu tentara pada September dan Oktober 2022 dalam sebuah latihan yang menyebabkan puluhan ribu tentara wajib militer meninggalkan negara tersebut.

Kremlin telah mengatakan bahwa tidak ada mobilisasi baru yang direncanakan untuk saat ini.