Puluhan Suster, Pastor, dan Fratres Gelar Unjuk Rasa Perjuangkan Nasib 17 Korban TPPO di Sikka

Suster Ika mengakui bahwa TRUK Maumere bersama pejuang HAM lainnya dengan segala daya upaya memperjuangkan hak dan keadilan bagi 17 korban, termasuk melakukan audiensi dengan Bareskrim Mabes Polri pada Rabu 23 Maret 2022 Pukul 11.00 WIB  di mana saat itu, TRUK-F dan Pejuang HAM diterima oleh Kasubdit V DITTIPIDUM BARESKRIM POLRI Kombespol Enggar Pareanom, S.Sos, S.I.K.

“Dalam pertemuan tersebut kami menyampaikan tujuan tim yakni meminta Mabes Polri mengambil alih kasus TPPO pada 4 anak yang saat ini masih dalam pencarian, dan membongkar sindikat perdagangan orang di Sikka. Mabes Polri memberikan tanggapan yang serius bahwa akan melakukan asistensi ke NTT dan akan mengawal, membackup penanganan kasus ini agar kasus ini dapat diselesaikan. Kami ingin bertanya kepada Bapak Kapolri, sudah sejauh mana proses penegakan hukum atas kasus ini ? Bagaimana dengan status dua pelaku yang lainnya? Apakah UU yang digunakan adalah UU ketenagakerjaan meskipun ini adalah jelas-jelas kasus perdagangan anak ? Apakah ada diskriminasi dalam proses hukum terhadap para pelaku ?” tanya Suster Ika.

BACA JUGA:
Pater Piet: Dimulai dari Golo Mama
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More