Puluhan Suster, Pastor, dan Fratres Gelar Unjuk Rasa Perjuangkan Nasib 17 Korban TPPO di Sikka

Puluhan Suster, Pastor,dan  Fratres Gelar Unjuk Rasa Perjuangkan Nasib 17 Korban TPPO di Sikka
Salah seorang frater SVD sedang membawakan monolog yang antara lain menyoroti kinerja aparat penegak hukum yang  belum menuntaskan proses hukum kasus 17 perempuan korban TPPO  di Depan Mapolres Sikka, Selasa (7/6/2022). Foto Walburgus Abulat

 

MAUMERE, Pojokbebas.com – Puluhan suster, pastor dan fratres serta elemen warga yang tergabung dalam Tim Relawan Untuk Kemanusiaan Flores (TRUK-F) dan jejaring HAM Kabupaten Sikka menggelar unjuk rasa damai di Markas Polres Sikka, Kantor Pengadilan Negeri (PN) Maumere, dan Kantor Kejari Maumere, Selasa (7/6/2022). Kedatangan para pengunjuk rasa untuk  untuk memperjuangkan hak-hak hukum 17 anak perempuan di bawah umur pekerja 4 pub yang dijaring oleh Tim Polda sejak setahun lalu, namun kasusnya hingga saat ini belum tuntas penangannya.

Para pengunjuk rasa saat berdemo pada tiga lembaga penegak hukum itu membawa serta beberapa spanduk di antaranya bertuliskan “Tuntaskan kasus perdagangan 17 anak; Semua Pelaku Sama di Mata Hukum, Stop Diskriminasi; dan  Manusia Bukan Kambing.”

BACA JUGA:
DANREM 181/PVT Melaksanakan Tata Muka Dengan FORKOPIMDA Kab. Tambrauw
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More