Pesta di Nazaret (Puisi-Puisi Gervas Lolonrian)
PESTA
Tuan bolekah kami melaksanakan
pesta di rumahmu?
– maaf tuan, rumahku sudah
banyak pengunjungnya
Lalu tuan itu pergi ke istana hewan
ditemui gembala beramal
– disini tuan kami bersedia
Di istana hewan itu, terjadilah pesta meriah
Dari kaum pejabat hinggah rakyat biasa
Semuanya minum anggur dari palungan
roti yang dibungkus dalam lampin
Kenyang dan mabuklah mereka
terpontang – panting
Ada yang mengatakan :
“inilah raja orang Yahudi”
BOCAH DI NASARET
Di nasaret
seorang bocah ogah turun
dari pangkuan ibunya
ia larut dalam mimpi
diam dalam bisu
Dia, sajak sang Bapa, yang terpuisi pada
hujan bulan desember
JUMPA DI NASARET
Berjumpa dengan mu itu perlu
walau cerita belum usai. Tanpa – Mu.
Dalam sepi, Engkau masih kurindu
pada puisi yang tak pernah mati
– retak pun tidak
DI NASARET ADA SEPI
Di nasaret ada sepi
rerumputan menguap, pada malam yang melamun
kemenyan meredup
jadi gumpal
– sepi juga ditemukan dalam palungan sang bayi
kata anak itu.