PT: Ruang Berpikir Jernih Menuju Pemilu yang Bermartabat

Oleh Marianus Gaharpung, dosen FH Ubaya, Surabaya

Sejatinya, peran oknum- oknum pemikir PT berpikir cerdas obyektif independent untuk menghasilkan calon pemimpin bangsa yang bermartabat, independent, genius dan bermoral tetapi semua pupus. Justru yang terjadi oknum oknum pemikir cerdas dan independent PT berubah total karena ada fenomena pengkotak- kotakan oknum oknum PT dalam partai politik. Pertanyaan selanjutnya, apakah oknum oknum kritis PT tidak boleh terlibat dalam pemilu dan politik praktis? Jawaban sangat boleh dan tidak ada satu peraturan yang melarang. Justru eksistensi PT memiliki kewajiban moral untuk turut mengawal, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya demokrasi dan terutama penyelenggaraan pemilu.

Apalagi tahun 2024, baru pertama dalam sejarah tata penyelenggaraan pemerintahan, bahwa pemilu, pilpres dan pilkada serentak, sehingga PT wajib mengambil peran strategis sebagai social control, dalam hal pengawas, pemantau pemilu, fasilitator, advokasi serta edukator. Pertama, PT sebagai pengawas dan pemantau pemilu menjaga etika dan sistem nilai yang sangat dibutuhkan demi mewujudkan pemilu yang bermartabat.

BACA JUGA:
Hari Buruh dan Persoalan Komunikasi Hak Pekerja
Berita Terkait
1 Komen
  1. Arcico Weldy S berkata

    Thank for the information, please visit
    VisitUs

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More