
Provinsial SVD Ende Imbau Mahasiswa IFTK Ledalero Mesti Berani Melawan Arus Digital, Konsumeristik, dan Sekuler
Laporan Wall Abulat (Wartawan, dan Alumnus STFK Ledalero)
Perayaan ekaristi dipimpin Uskup Keuskupan Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu atau yang akrab disapa Uskup Ewald.
Pater Lukas Jua mengakui bahwa momen berahmat ini semuanya terjadi karena rencana Tuhan dan peran para misionaris perintis SVD yang dari Eropa.
“Itu karena Tuhan. Mari kita bersyukur kepada Tuhan kepada Misionaris perintis karena apa yang kita buat hari ini adalah lanjutan dari apa yang sudah dimulai di Mataloko,” kata Pater Lukas.
Pater Lukas yang juga Dosen IFTK Ledalero ini mengimbau mahasiswa IFTK Ledalero agar berani melawan arus, arus digital,arus konsumeristik, dan arus sekuler.
“Sebab tidak bisa (mahasiswa/kita. Red) menjadi seorang ilmuwan kalau serba intan hanya bermain handphone,” tegasnya.
Pater Lukaspada kesempatan ini meminta mahasiswa-mahasiswi IFTK Ledalero untuk mencontohi pribadi Almarhum Mgr. Gabriel Manek yang meskipun hanya mengenyam pendidikan di Mataloko dan Ledalero tetapi ia mampu menguasai lima bahasa yakni Latin, Belanda, Prancis, Jerman, dan Bahasa Inggris, bahkan beliau bisa berpartisipasi dalam konsili di Roma tanpa ada hambatan soal pengetahuan bahasa.