Sesuai dengan tema dan program keuskupan Ruteng tahun 2023, pastoral ekonomi, sebagai penjabaran dari produk Sinode III, 2021-2025, di setiap paroki senantiasa dideskripkan kembali dalam bentuk program kerja pastoral tingkat Dewan Pastoral Paroki masing-masing, sesuai pedoman statuta Keuskupan Ruteng.Ekonomi yang berkelanjutan untuk menuju umat keuskupan Ruteng yang sejahtera, adil dan ekologis (SAE), tidak bisa dilepas pisahkan dengan kekuatan lingkungan alam yang lestari.
Lingkungan hidup, sebagai sumber kekuatan ekonomi sebagai basis hidup yang selaras alam. Lingkungan tanpa perusakan, lingkungan hidup alam lestari sebagai sumber hidup umat (negara) yang berkelanjutan. Untuk memperoleh hasil pertanian, hasil perkebunan, tanaman hortikultura.
Tidak merusak hutan. Hutan sebagai sumber air bersih dan sumber irigasi. Pengatur kelembaban dan suhu udara di atmosfer bumi. Pemanfaatan pupuk bokasi yang tidak merusak tanah dan lahan pertanian dan perkebunan umat. Hindari penggunaan pupuk kimiawi buatan industri dan pestisida yang merusak lingkungan alam. Penyemprotan tanaman pertanian dan perkebunan secara bijaksana yang tidak akan mengganggu keseimbangan ekosistem yang berkelanjutan. Perawatan tanaman pertanian yang tidak mematikan bakteri penyubur tanaman dan cacing yang akan berfungsi secara alamiah untuk menggembur tanah pertanian lahan kering.