Presiden Xi Jinping Mengumumkan Reorientasi Ekonomi China

Namun, Washington dan Beijing pada Selasa kemarin setuju untuk melanjutkan implementasi perjanjian perdagangan parsial yang disepakati kedua negara awal tahun ini, dan berjanji untuk “memperkuat koordinasi politik kebijakan makroekonomi.”

Sementara itu, Uni Eropa percaya bahwa China belum membuat kemajuan yang diharapkan sejak KTT terakhir China dan Uni Eropa pada tahun 2019 untuk membatasi hambatan dalam akses ke pasarnya, sesuatu yang sangat mempengaruhi Eropa karena merupakan investor asing dan mitra komersial pertama negara China.

Pada akhir Juli lalu, Wakil Perdana Menteri China Liu He mengumumkan bahwa China dan Uni Eropa (UE) akan “mempercepat” negosiasi untuk menyelesaikan perjanjian investasi bilateral sebelum akhir tahun ini.(bennykalakoe)

(Sumber informasi: EFE)

BACA JUGA:
General Manager KSP Kopdit Obor Mas Maumere Lantik Manajer Area Sikka dan 3 Manajer Cabang
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More