Presiden Ungkap Rencana Perluasan “food estate” ke NTT

Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan di suatu kawasan. Food estate juga dapat menjadi lahan produksi pangan nasional, cadangan pangan, penyimpanan dan distribusi pangan.

Presiden mengatakan untuk pembangunan lahan food estate sudah berjalan di Kalteng dan Sumut. Namun memang terdapat beberapa kendala yang terkait dengan kepemilikan lahan di wilayah yang akan dijadikan food estate.

“Ini menimbulkan sedikit masalah. Tetapi saya yakin, dan saya minta menteri ATR/BPN bisa segera menuntaskan ini karena ini menyangkut sebuah area yang sangat luas,” ujar dia.

Presiden menekankan pentingnya pembangunan food estate untuk mengantisipasi potensi krisis pangan akibat pandemi COVID-19. Hal tersebut juga sudah beberapa kali diungkapkan Badan PBB untuk Makanan dan Pertanian (Food and Agricultural Organization/FAO).

Selain itu, pemerintah mengembangkan food estate untuk meningkatkan produksi pangan, agar dapat mengurangi impor komoditas pangan.

BACA JUGA:
Peringatai 1 Tahun Badai Seroja, Walhi NTT Sampaikan 10 Rekomendasi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More