Presiden Trump Memastikan Tik-Tok Akan Ditutup Di Amerika Serikat Apabila Belum Terjual Sebelum Tanggal 15 September

Menurut surat kabar Inggris The Sun, ByteDance sedang mempertimbangkan untuk memindahkan operasi global Tik-Tok ke Inggris, yang sekarang ini berbasis di Los Angeles Amerika Serikat.

Dari Gedung Putih, Trump mengatakan dia lebih suka perusahaan Amerika untuk membeli seluruh TikTok, daripada hanya sekedar memiliki saham besar di sana. Di lain pihak, Kementerian Luar Negeri Cina,pada hari Senin lalu, menolak argumen pemerintah AS.

Microsoft telah muncul sebagai perusahaan utama yang akan membeli pengoperasian Tik-Tok di AS. Dan perusahaan tersebut tidak memberi tanggapan atas pernyataan Presiden Trump. Tetapi dalam pernyataannya hari Minggu lalu, perusahaan Microsoft berjanji bahwa akuisisi tersebut akan  memberikan manfaat ekonomi yang sesuai untuk Amerika Serikat termasuk untuk Departemen Keuangan Amerika Serikat. Microsoft juga menginformasikan bahwa juga rencana mereka untuk mengakuisisi pelayanan pengoperasian Tik-Tok di Kanada, Australia dan Selandia Baru. (klkoe)

Sumber: reuters, nytimes, americaeconomia

BACA JUGA:
Terkait Pengelolaan Lapangan Gas Jatinegara, KOMPAK Indonesia Desak KPK Periksa Mohamed Riza Chalid
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More