Presiden Jokowi Mengingatkan Kembali Peran PBB

 

Sidang PBB
Presiden Joko Widodo saat berpidato secara virtual pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rabu (23/9).

Jakarta, Pojokbebas.com – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ) dibentuk agar perang dunia II tidak terulang kembali dan agar dunia bisa lebih damai, stabil, dan sejahtera.

Perang tidak akan menguntungkan siapapun. Tidak ada artinya sebuah kemenangan dirayakan di tengah kehancuran, dan tidak ada artinya menjadi kekuatan ekonomi terbesar di tengah dunia yang tenggelam.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidatonya yang disampaikan secara virtual pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rabu (23/9).

Dalam pidatonya itu, Presiden Jokowi mempertanyakan apakah dunia yang diimpikan sudah tercapai?

Menurut Presiden, dunia damai yang dimpikan belum tercapai. Saat ini konflik masih terjadi di berbagai belahan dunia. Kemiskinan dan bahkan kelaparan masih terus dirasakan. Prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional kerap tidak diindahkan, termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah, jelas Presiden.

BACA JUGA:
Jokowi Dorong Pemda Maksimalkan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Bangun Dana Abadi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More