Presiden Jokowi: Krisis Adalah Kesempatan Membuat Lompatan Besar

Pertamina bekerja sama dengan para peneliti telah berhasil menciptakan katalis untuk D100 yaitu bahan bakar diesel yang 100 persen dibuat dari minyak kelapa sawit yang sedang uji produksi di dua kilang minyak kita. Ini akan menyerap minimal 1 juta ton produksi sawit produksi petani untuk kapasitas produksi 20.000 barel per hari.

Hilirisasi bahan mentah yang lain juga terus dilakukan secara besar-besaran. Batu bara diolah untuk menjadi methanol dan gas, beberapa kilang dibangun untuk mengolah minyak mentah menjadi minyak jadi dan sekaligus menjadi penggerak industri petro kimia yang memasok produk industri hilir bernilai tambah tinggi.

Biji Nikel telah bisa diolah menjadi feronikel, stanlist stil slabs, lembaran baja dan dikembangkan menjadi bahan utama untuk batrey lithium. Hal ini akan membuat posisi Indonesia menjadi sangat strategis dalam pengembangan batrey lithium mobil listrik dunia dan produsen teknologi di masa depan.

Pengembangan Kawasan Industri.

Prinsip yang sama juga yang kita gunakan dalam membangun Kawasan-kawasan industri. Termasuk pembangunan super koridor ekonomi pantai utara Jawa. Kawasan industri Batang, serta Subang Majalengka sedang dikembangkan dalam waktu singkat. Kawasan industri ini akan bersinergi dengan UMKM kita.

BACA JUGA:
Menyongsong Pemilu 2024, Pendidikan Politik bagi Masyarakat Dibutuhkan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More