Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Sinovac Kedua Hari Ini

Mantan Wali Kota Solo itu juga menyinggung soal vaksinasi kepada tenaga kesehatan (nakes) yang masih tergolong minim. Kurang maksimalnya manajemen lapangan, kata Jokowi, menjadi salah satu hal yang dinilai Jokowi menyebab minimnya progres vaksinasi. “Hingga hari ini memang, hanya sekitar kurang lebih 250.000 nakes yang sudah divaksin. Tetapi dalam sehari-dua hari kebelakang, sudah melonjak cukup tajam hingga 50.000 perhari,” ujar Jokowi.

Memiliki 30.000 vaksinator yang tersebar di 10.000 Puskesmas dan 3000 Rumah Sakit, Jokowi menargetkan 900.000 hingga satu juta vaksin dapat disuntikan setiap harinya. Namun, tambahnya, target terebut butuh waktu dan manajemen lapangan baik. Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu terus mengingatkan hal tersebut kepada menteri kesehatan.

Jokowi juga menyampaikan bahwa saat ini, tenaga kesehatan merupak prioritas utama pemberian vaksin. Disusul dengan TNI, Polri, pelayanan publik dan juga masyarakat. Jika berjalan sesuai rencana, maka masyarakat baru akan mendapatkan giliran vaksinasi pada bulan Februari mendatang. “Nanti berbarengan, saya kira di bulan Februari. Nanti di pertengahan (bulan Februari) kita sudah bisa masuk kesana,” kata Jokowi.

BACA JUGA:
Wanita Katolik Republik Indonesia Tidak Menoleransi Kekerasan Kemanusaan di Sigi Sulawesi Tengah
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More