
Presiden Joko Widodo : Tiga Kunci Transformasi Potensi Ekonomi Digital ASEAN
ABIS merupakan forum bisnis dan investasi tahunan yang diselenggarakan oleh ASEAN Business Advisory Council (ABAC), dengan mengundang Kepala Negara ASEAN, mitra, think- tank, scholars, dan para CEO dari berbagai sektor usaha.
Dalam pemaparannya, Presiden menyampaikan bahwa ASEAN memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar. Nilainya bisa mencapai USD 200 Miliyar pada tahun 2025. Namun, potensi itu dapat direalisasaikan jika ASEAN dapat melakukan transformasi digital. Transformasi itu mencakup tiga hal berikut.
Pertama, revolusi digital yang inklusif. Presiden menekankan bahwa akses, keterjangkauan dan kapasitas merupakan 3 kunci utama agar demokratisasi digital dapat berjalan. Dalam kaitan ini, infrastruktur digital yang disertai pengembangan kapasitas SDM perlu untuk dipersiapkan secara matang
Kedua, perlunya ASEAN untuk menjadi pemain besar, dan bukan hanya pasar dalam ekonomi berbasis digital. Presiden RI menyatakan bahwa ekonomi digital harus dapat membantu UMKM masuk dalam rantai pasok global, karena UMKM adalah tulang punggung ekonomi ASEAN (89-99% dari ekonomi ASEAN). Percepatan transformasi digital UMKM akan mendorong bangkitnya roda perkonomian kawasan.