
Presiden Joko Widodo Mendorong PBB Melakukan Reformasi Secara Nyata
Turut mendampingi Presiden saat menghadiri KTT ke-11 ASEAN-PBB secara virtual yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Wakil Tetap RI untuk ASEAN Ade Padmo Sarwono.
“Pertama, jelas Presiden, PBB harus mengembalikan kepercayaan terhadap multilateralisme. Kepercayaan akan tumbuh jika multilateralisme dapat memenuhi harapan masyarakat dunia khususnya dalam melawan pandemi,”
Dalam jangka pendek, kebutuhan masyarakat dunia saat ini adalah mengatasi persoalan pandemic Covid-19. Presiden mendorong PBB untuk dapat memenuhi ketersediaan dan akses obat-obatan dan vaksin untuk dan oleh semua masyarakat dunia, tegas Presiden.
Lalu dalam jangka panjang PBB dan ASEAN dapat berkolaborasi memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan pandemi baru di masa mendatang.
Belajar dari pandemic Covid-19 sekarang ini di kawasan Asia Tenggara, kita berusaha membangun sistem dan mekanisme kawasan seperti ASEAN Response Fund for Covid-19, ASEAN Regional Reserve of Medical Supplies, ASEAN Comprehensive Recovery Framework, ASEAN Framework on Public Health Emergencies, dan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework,” jelas Presiden dalam pidatonya itu.