Presiden Joko Widodo Meminta Jajarannya Melakukan Sosialisasi Gerakan Nasional Disiplin Protokol Kesehatan

Ket. Foto | Ratas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Istana Merdeka,13 Juli 2020 | Dok. Sekretariat Presiden

 

Jakarta, Pojokbebas.com. Jumlah orang yang positif terjangkin Covid-19 secara statistic terus meningkat. Merespon gejala ini, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk bergerak cepat. Permintaan ini di sampaikan Joko Widodo dalam Ratas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, di Istana Merdeka, (13/07).

Presiden Joko Widodo dalam kesempatan itu kembali mengingatkan jajarannya untuk lebih massif lagi dalam 3T; yakni testing, tracing, dan treatment, terutama pada 8 provinsi yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatra Utara, Papua dan Kalimantan Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyinggung soal diperlukannya pengendalian wilayah perbatasan dan perjalanan serta transportasi antarwilayah untuk mencegah mobilitas dan penyebaran yang lebih lanjut.

“Pengendalian wilayah perbatasan dan perjalanan serta transportasi lintas wilayah betul-betul harus kita jadikan perhatian lagi karena _imported cases_ dari luar negeri juga kita lihat meningkat,” imbuhnya, sebagaimana yang disiarkan lewat kanal youtub Sekretariat Presiden.

BACA JUGA:
Presiden Memberikan Banpres Produktif Kepada 9,1 Juta Pelaku Usaha Mikro dan Kecil
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More