Karya Seni Lukis dan Nyanyian Gerejawi
Harus saya katakan dengan terus terang bahwa hal ini tidak kita temukan dalam injil-injil. Ini adalah sebuah imajinasi religius kita (gereja), yang coba membayangkan bagaimana para malaekat di surga menyambut kedatangan Tuhan Yesus Kristus. Sebuah lagu Pesta Kenaikan tradisional yang saya hafal dari masa kecil, yang mencoba menyimpan hasil imajinasi saleh-religius itu, berbunyi sbb: “Yesus melayang mulia, naik ke rumah BapaNya. Malaekat datang bertemu, bernyanyi lagu yang merdu. Hosanna, Hosanna, berbunyi di surga, hai bukalah pintu iringi rajamu. Hormatilah Yesus, sembahlah padaNya, yang raja malaekat dilantik BapaNya.”
Selain tersimpan dalam teks-teks lagu liturgi, imajinasi religius ini juga tersimpan dalam banyak karya seni lukis yang indah-indah. Seni lukis melukiskan peristiwa kenaikan di mana Tuhan Yesus terangkat naik ke angkasa. Para Rasul menyaksikan peristiwa kenaikan tersebut. Hal ini masih memantulkan setidaknya injil Lukas dan Matius. Seni lukis juga melukiskan peristiwa penyongsongan oleh rombongan para malaekat di angkasa. Hal inilah yang saya katakan kita angkat dari imajinasi religius tradisi Kristiani yang tidak ada salahnya. Bahkan menurut saya, hal itu amat membantu penghayatan devosional iman Kristiani itu sendiri.