Prefasi Kenaikan I
Di sini dalam Prefasi Kenaikan yang pertama ini, liturgi kita membentangkan beberapa gelar dan misteri Kristologis. Pertama-tama, kita temukan di sini sebuah gelar agung yaitu bahwa Ia adalah sang raja mulia. Jadi, dalam prefasi pertama ini kita merayakan dan sekaligus juga mewartakan martabat Kristus sebagai sang raja mulia. Kedua, dalam status dan martabat itu Ia juga adalah sang Pemenang atas dosa dan maut, karena Ia telah bangkit (di-bangkit-kan) dari alam maut. Hidup tidak lagi tunduk pada kematian. Itulah yang menjadi warta pokok di sini.
Dengan kata lain, kematian tidak dapat menguasai dan menghancurkan kehidupan. Hidup bergerak ke atas, gerak transenden, yaitu gerak kembali kepada sang empunya dan asal-muasal kehidupan itu yakni Allah sendiri. Dan sekarang gerak transendensi Kristologis itu semakin tegas dan jelas, karena Ia telah naik ke surga. Peristiwa naiknya Tuhan Yesus ke surga itu ada sisi lainnya. Yaitu para malaekat datang (turun) untuk menyambut-Nya dengan penuh semarak mulia. Itulah hal ketiga yang dapat kita temukan dalam Prefasi pertama ini.