Praktisi Hukum Desak Polsek Reok Tahan Emanuel Son dkk
Edi juga mendesak polisi agar dua anak gadis yang katanya sakit itu, mohon diperiksa juga. Keduanya patut diduga sakit bohong-bohongan. Mereka sengaja membuat kacau dan fitnah. “Kedua anak gadis itu harus diperiksa kejiwaan mereka. Kalau terbukti tidak sakit, harus diproses hukum. Banyak anak gadis di Manggarai sakit karena stress diputus pacar, pura-pura sakit kerasukan setan,” kata Edi.
Edi juga prihatin karena sampai saat ini di Manggarai bahkan NTT, ketika menderita sakit masih ada masyarakat yang bukanya ke rumah sakit untuk berobat, tetapi malah menuduh orang lain yang menyantet. “Proses hukum kepada terduga pelaku Emanuel Son dkk harus menjadi pelajaran kepada semua orang di Manggarai dan Indonesia umumnya,” kata advokat yang berpraktik di Jakarta ini.***