Praktisi Hukum Desak Polsek Reok Tahan Emanuel Son dkk

 

Dua anak gadis yang sedang sakit ini menyebut bahwa yang menyantet mereka sampai sakit begitu adalah Rober, dimana ilmu santet dari Rober berasal dari ibu mertuanya di Kajong, Reok Barat.

 

Karena merasa diperlakukan seperti itu, maka Senin, 18 Oktober 2021, Rober mendatangi Polsek Reok, melaporkan Emanuel Son dkk. Begitu sampai di Mapolsek Reok polisi menyuruh Rober tunggu di Mapolsek dan polisi menjemput Emanuel Son.

Di depan polisi, Emanuel Son meminta maaf kepada Rober atas kesalahannya dan meminta Rober agar perkara tidak diteruskan. Rober pun menerima permintaan maaf Emanuel Son namun Rober menegaskan bahwa yang dirugikan atas perbuatannya bukan hanya Rober sendiri tetapi juga istri dan anak-anaknya serta keluarga besar di Ruis dan Kajong.

 

Karena kelurga besar Rober tidak menerima permintaan maaf Emanuel Son, maka Selasa, 19 Oktober 2021, Rober dan Roni kembali ke Mapolsek Reok untuk memberikan keterangan yang lengkap dan menyatakan keberatan atas tindakan Emanuel Son dkk. Namun, karena ada kesalahan teknis polisi, sehingga keterangan Rober dan Roni tidak dicatat.

BACA JUGA:
Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Covid-19, dan Isu Keterbatasan Vaksin
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More