
Potret Miris Tradisi Pasung Penderita ODGJ (Apresiasi Untuk Kapolsek Kuwus)
Bahkan ada keluarga penderita gangguan jiwa yang tertutup karena alasan malu dan mengganggap ini sebagai aib. Dan karena itu, pemasungan diyakini sebagai solusi yang lumrah untuk menyembuhkan penderita. Biasanya pemasungan penderita gangguan kejiwaan dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak mengganggu warga sekitar lainnya.
Dahulu mungkin ya. Sebab belum ada rumah sakit dengan fasilitas yang serba canggih seperti sekarang ini. Namun kini dengan perkembangan medis yang memungkinkan pasien penderita gangguan jiwa disembuhkan dengan cara pengobatan atau bimbingan/pendampingan secara berkala.
Sayangnya, hingga saat ini tradisi pasung masih saja dilakukan di tengah masyarakat kita.

Salut untuk Kapolsek Kuwus
Kita laik memberikan apresiasi kepada Kapolsek Kuwus, IPDA Arsilinus Lentar bersama petugas kesehatan Puskesmas Ranggu.