Potensi Wisata Wellness Bertumbuh di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Wisata Wellness
Diskusi Kelompok Terumpun dengan tema “Sinergi dan Kolaborasi untuk Meningkatkan Penetrasi Produk Wellness di Pasar Era New Normal”, Selasa (29/9/2020).

Selain Candra, hadir sebagai pemateri juga adalah Direktur Wisata Alam, Budaya, dan Buatan Kemenparekraf/Baparekraf, Alexander Reyaan; dan Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti.

Selain itu, hadir pula sebagai narasumber adalah Kepala Subdirektorat Produk Mandiri dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan PRKT Kementerian Kesehatan, Lupi Trilaksono.

Candra menilai masa adaptasi kebiasaan baru menjadi waktu yang tepat untuk mengembangkan potensi wisata wellness mengingat terjadi pergeseran tren wisata dari wisata dalam jumlah besar ke tren wisata berkualitas.

“Wisata wellness ini menjadi salah satu sektor pariwisata yang bisa berkembang dengan pesat di masa adaptasi kebiasaan baru. Wisata wellness yang ini punya kaitan yang sangat erat dengan pergeseran tren wisata di Tanah air dari mass tourism ke quality tourism jadi kita dapat menyesuaikan diri dengan keadaan saat ini dan menciptakan peluang-peluang baru,” kata Candra.

BACA JUGA:
Wakil Rakyat Mabar Reses, Dua Desa di Kecamatan Boleng Bakal Masuk Listrik
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More