Potensi Maritim Indonesia, Pengamat: Emas Biru yang Belum Dimaksimalkan

Potensi Maritim Indonesia, Pengamat: Emas Biru yang Belum Dimaksimalkan
Pengamat maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Centre (IKAL SC), Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa mengatakan, potensi maritim di Tanah Air belum dimanfaatkan secara maksimal|Foto istimewa

 

JAKARTA, Pojokbebas.com -Pengamat maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Centre (IKAL SC), Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa mengatakan, potensi maritim di Tanah Air belum dimanfaatkan secara maksimal. Saat ini, lanjut Hakeng, Indonesia posisi keempat di dunia sebagai negara produsen ikan.

“Indonesia dapat berada di posisi ketiga atau bahkan nomor satu dunia sebagai produsen ikan jika WPPNRI itu digarap secara serius dan berkesinambungan,” tegas Hakeng di Jakarta, Jumat (22/10/2022).

Bagaimana tidak, Indonesia dengan luas lautnya yang mencapai 5,8 juta kilometer dan panjang pantainya yang merupakan nomor dua terpanjang di dunia, yakni mencapai lebih dari 97.000 kilometer.

Luasnya wilayah maritim Indonesia memang belum sepenuhnya dapat tertangani secara optimal, karena adanya keterbatasan pemodalan serta keterbatasan sumber daya manusia yang memberikan perhatiannya kepada dunia maritim.

BACA JUGA:
Penetapan Landas Kontinen untuk Optimalkan Potensi Kelautan Perlu Libatkan Ilmuwan dan Teknologi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More