Pota Merupakan Bagian Biosfer Bagi Habitat “Varanus Komodoensis”, Selain Pulau Komodo dan Rinca

Shana dalam menambahkan “Pota ini merupakan salah satu jalur komodo yang ada di Flores dan Manggarai Timur sangat potensial dengan wisata alamnya. Paska pandemi, berwisata alam sangat disarankan karena alam bisa menjadi tempat pemulihan (healing) melalui banyak aktivitas seperti tracking, yoga, kemping, atau fotografi. Banyak hal bisa kita masnfaatkan dengan berwisata alam”, ungkap Shana.

Oleh karena, itu  Shana juga menghimbau pentingnya kesadaran semua pihak menjaga kebersihan melalui penerapan protokol  BISA. Karakter pariwisata Manggarai Timur dan Flores yang secara keseluruhan bertema alam harus memberikan masyarakat kesadaran untuk selalu berkomitmen terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan, karena selain manusianya juga menyangkut keberlangsungan satwa dan biodiversitas yang ada kawasan wisata alam.

Sementara itu, Camat Sambi Rampas, Yanuarius Halyo Rahman dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kehadiran BOPLBF membuktikan bahwa potensi pengembangan wisata yang ada di Kecamatan Sambi Rampas khususnya Pota mulai menemukan titik terang.

BACA JUGA:
Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas, SH., M.Hum : Saya Pasang Badan demi Pabrik Semen di Manggarai Timur
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More