Populasi Hewan Penular Rabies di Sikka 60.000 Ekor, Stok Vaksin Tersedia Hanya 8.000 Dosis

Ada anjing yang menggonggong bahkan mengejar warga yang melewati di jalananan, meski tidak terjadi gigitan.

 

“Semoga anjing-anjing ini segera divaksin agar tidak terjadi kasus rabies di Sikka,” minta Mama Katarina, salah seorang warga Jalan KS Tubun Maumere, Jumat pagi.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Kepala Dinas Kesehatan menetapkan Kabupaten Sikka sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies menyusul adanya peningkatan kasus yang sangat drastis selama periode Januari-Juni 2019, bila dibandingkan periode yang sama tahun 2018  sebelumnya.
Pernyataan KLB  tertuang dalam surat yang dikeluarkan Kadis Kesehatan Kabupaten Sikka Nomor Dinkes:P2P/VII/2019 tertanggal 16 Juli 2019. **(Walburgus Abulat)**
BACA JUGA:
Kominfo Ajak Semua Elemen Bangsa Sukseskan Pemilu Damai
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More