Populasi Hewan Penular Rabies di Sikka 60.000 Ekor, Stok Vaksin Tersedia Hanya 8.000 Dosis

Populasi Hewan Penular Rabies di Sikka 60.000 Ekor, Stok Vaksin Tersedia Hanya 8.000 Dosis
Seekor anjing dibopong pemiliknya saat dilakukan vaksin oleh petugas. Foto istimewa

 

Cuci Luka di Air Mengalir

Dokter Asep yang juga Spesialis Penyakit Dalam RSUD Maumere ini, juga meminta elemen warga untuk melakukan upaya penanganan bila seseorong digigit hewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing dan kera dengan cara mencuci luka di air yang mengalir selama 15 menit.

 

“Kalau ada warga yang digigit HPR maka luka yang bersangkutan harus dicuci dalam posisi air mengalir selama kurang lebih 15 menit. Setelah dicuci maka korban gigitan segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat,” pinta dr. Asep.
Seekor anjing dibopong pemiliknya saat dilakukan vaksin oleh petugas. Foto: istimewa

 

Anjing Berkeliaran

Pantauan media in di beberapa lokasi di Kota Maumere, di antaranya di Jalan KS Tubun, Jalan Ahmad Yani, Jalan Lingkar Luar Kota Maumere terlihat anjing-anjing berkeliaran di jalan.

BACA JUGA:
Pendiri Pondok Baca Kampung Kabor Kak Yanto Sambangi  Ratusan Sekolah di Kabupaten Sikka Bagikan Ribuan Buku Bacaan Secara Gratis
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More