Populasi Hewan Penular Rabies di Sikka 60.000 Ekor, Stok Vaksin Tersedia Hanya 8.000 Dosis

Populasi Hewan Penular Rabies di Sikka 60.000 Ekor, Stok Vaksin Tersedia Hanya 8.000 Dosis
Anjing divaksin rabies di Kabupaten Sikka.

 

Waspadai Penyakit Anjing Gila

Sementara Pemerhati Rabies yang juga Sekretaris Komite Rabies Flores dan Lembata, dr. Asep Purnama, Sp.PD meminta elemen warga Kabupaten Sikka, khususnya; dan warga Flores dan Lembata umumnya untuk
mewaspadai penyakit anjing gila atau rabies di tengah kondisi maraknya kasus covid-19 saat ini.

 

“Di tengah maraknya kasus Covid-19, warga
harus tetap mewaspadai penyakit anjing gila atau rabies,” kata Dokter Asep Purnama yang dihubungi Florespos.net, Jumat (8/4/2022).

 

Dokter Asep meminta warga agar memperhatikan secara serius masalah
rabies yang kasusnya di Kabupaten Sikka cukup signifikan, bahkan dinyatakan KLB rabies pada tahun 2019 lalu.
Dokter Asep mengingatkan bahwa saat ini, akan terjadi pertemuan antara anjing yang tidak divaksin rabies (berisiko menjadi anjing rabies) dengan anak-anak atau orang yang mulai beraktivitas karena kasus covid
menurun.
BACA JUGA:
Dosen Ubaya Marianus Dukung Perjuangan Pastor dan Suster Hentikan Penarikan Guru Negeri dari Sekolah Swasta di Sikka
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More