Populasi Hewan Penular Rabies di Sikka 60.000 Ekor, Stok Vaksin Tersedia Hanya 8.000 Dosis

MAUMERE, Pojokbebas.com-Jumlah hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Sikka, Provinsi  sekitar 60.000 ekor. Upaya petugas untuk melakukan pencegahan terjadinya kasus gigitan oleh HPR berisiko  bakal
terkendala karena stok vaksin rabies yang ada di Dinas Pertanian Kabupaten Sikka hanya 8.000 dosis atau untuk 8.000 ekor HPR.

 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Yohanes Emil Satriawan melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) Albertus M.W. Gobang, S.Pt. yang dihubungi media ini, Jumat (8/4/2022) menjelaskan stok vaksin 8.000 dosis itu merupakan bantuan Provinsi NTT melalui Dinas
Peternakan.
“Stok vaksin rabies untuk Sikka 8.000 dosis bantuan Provinsi yang diterima pada 25 Maret 2022,” katanya.

 

Albertus mengakui petugas telah nemulai giat vaksin terhadap HPR di Sikka sejak 4 April 2022. “Teman-teman petugas  sudah mulai melakukan giat vaksin sejak 4 April 2022,” kata Albertus.

Albertus menambahkan bahwa jumlah populasi anjing di Kabupaten Sikka
berkisar 50.000 hingga 60.000 ekor.

BACA JUGA:
Elemen Anti Perdagangan Orang Gelar Demo Beruntun Tolak Eksploitasi Perempuan dan Anak di Bawah Umur di Sikka
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More