Polusi Udara Jabodetabek Memburuk, Jokowi Instruksikan Penanganan Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang

JAKARTA, Pojokbebas.com – Menanggapi kondisi memburuknya polusi udara di wilayah Jakarta-Bogor-Depok- Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sepekan terakhir dengan kualitas di angka 156 dengan keterangan tidak sehat, Presiden Jokowi menginstruksikan penanganan jangka pendek dan jangka panjang. Hal itu mengemuka dalam rapat terbatas yang digelar Jokowi bersama jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/8/2023).

“Rapat terbatas pada siang hari ini kita akan membahas mengenai kualitas udara di Jabodetabek yang selama satu pekan terakhir kualitas udara di Jabodetabek sangat-sangat buruk dan tanggal 13 Agustus 2023 kemarin indeks kualitas udara di DKI Jakarta di angka 156 dengan keterangan tidak sehat,” kata Jokowi membuka ratas tersebut.

Jokowi mengungkapkan bahwa buruknya kualitas udara di Jabodetabek disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kemarau panjang selama tiga bulan terakhir yang menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan tinggi. Selain itu, faktor pembuangan emisi dari transportasi dan aktivitas industri di Jabodetabek turut menyebabkan buruknya kualitas udara di Jabodetabek dalam beberapa waktu terakhir.

BACA JUGA:
Parlemen Turki Restui Swedia Gabung NATO
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More