Polres Nagekeo Gunakan Pendekatan Humanis Penyelesaian Waduk Mbay/Lambo 

Oleh Marianus Gaharpung, SH, MS, Dosen FH Ubaya & Lawyer di Surabaya

Pembangunan Waduk Lambo ini menjadi problem serius tidak saja menjadi perhatian warga NTT tetapi nasional dimana warga suku suku di Nagekeo dengan keterbatasan pengetahuan dan informasi menolak keras tanah tanah suku dibebaskan demi pembangunan waduk Lambo yang sejatinya memberikan manfaat bagi peningkatan hasil pertanian, perkebunan dan peternakan. Problem keamanan dan ketertiban masyarakat yang terus bergejolak akhirnya dengan pendekatan polisi yang humanis, maka luar biasa persoalan pembangunan waduk raksasa Lambo ini akhirnya dipahami dan diterima masyarakat(suku-suku) Nagekeo.

Terimakasih Kapolres Nagekeo, AKBP Yudha Pranata, S.I.K, S.H yang pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Surabaya dengan jajarannya sungguh menampilkan wajah “POLISI SAHABAT SEJATI” bagi masyarakat Nagekeo. Viva Nagekeo. Viva Polres Nagekeo!***

BACA JUGA:
“Air Mata Buaya”; Berjagalah terhadap Tangisan Manipulatif  (Bag. II)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More